berita

IHSG Diproyeksikan Bergerak Terbatas, Pasar Nantikan Hasil RDG BI

Jakarta (liga335) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak terbatas pada perdagangan hari ini seiring pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI). Investor cenderung mengambil sikap wait and see menjelang keputusan suku bunga acuan. Yang dinilai akan menjadi penentu arah pergerakan pasar dalam jangka pendek.

Para analis menyebutkan bahwa pergerakan IHSG kemungkinan berada dalam rentang yang sempit. Karena minimnya sentimen penggerak signifikan sebelum keputusan RDG diumumkan. Mayoritas pelaku pasar memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan, namun tidak menutup kemungkinan adanya penyesuaian jika tekanan inflasi dan dinamika global meningkat.

“Pasar saat ini berada pada fase menunggu. Keputusan BI terkait kebijakan moneter akan memainkan peran penting dalam menentukan arah aliran modal asing,” ujar seorang analis pasar modal.

Ketidakpastian Global Ikut Membatasi Gerak IHSG

Selain menanti keputusan BI, pergerakan IHSG juga dibayangi sentimen eksternal seperti kebijakan bank sentral Amerika Serikat (The Fed), fluktuasi harga komoditas, serta kondisi geopolitik global. Investor asing tercatat masih mencermati arah inflasi AS dan proyeksi penurunan suku bunga yang belum sepenuhnya pasti.

Kondisi ini membuat pasar domestik bergerak hati-hati, meskipun sejumlah saham berkapitalisasi besar masih menjadi penopang indeks. Sektor perbankan, consumer goods, dan komoditas diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas.

Aksi Selektif Investor Diprediksi Meningkat

Dengan pasar yang cenderung datar, investor diperkirakan akan lebih selektif dalam memilih saham, terutama emiten dengan fundamental kuat dan potensi pertumbuhan yang stabil. Saham-saham defensif seperti telekomunikasi, kesehatan, dan energi terbarukan disebut berpeluang menjadi incaran.

“Volatilitas rendah jelang keputusan suku bunga biasanya diikuti aliran dana ke sektor defensif. Ini menjadi momentum bagi investor jangka panjang,” tambah seorang pengamat pasar.

Pelaku Pasar Tunggu Sinyal Kebijakan BI

Keputusan RDG BI akan memberikan kejelasan mengenai sikap moneter domestik terhadap inflasi, stabilitas nilai tukar, dan pertumbuhan ekonomi. Jika BI mempertahankan suku bunga acuan, pasar diperkirakan merespons positif karena memberikan kepastian bagi sektor keuangan dan investasi.

Namun, apabila BI mengisyaratkan adanya potensi pengetatan kebijakan di masa mendatang, pasar kemungkinan bergerak lebih berhati-hati hingga ada kepastian lebih lanjut mengenai prospek ekonomi domestik.

Prospek IHSG Setelah RDG

Analis menilai bahwa setelah hasil RDG dirilis, IHSG memiliki peluang bergerak lebih dinamis seiring meredanya ketidakpastian. Sentimen positif dapat mengalir kembali ke pasar jika BI memberikan pandangan optimistis terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

Dalam jangka menengah, pergerakan IHSG juga akan dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan emiten kuartal terbaru. Serta data makroekonomi seperti inflasi, PMI manufaktur, dan aliran modal asing.