Jakarta (LIGA335) — Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kualitas pelayanan dan tata kelola administrasi di lingkungan kesekretariatan lembaga. Langkah ini dilakukan guna mendukung kinerja kelembagaan MPR RI yang profesional, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Komitmen tersebut disampaikan dalam rangka penguatan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan internal maupun eksternal MPR RI.
“Pelayanan yang prima dan tata kelola administrasi yang tertib merupakan fondasi utama dalam mendukung tugas konstitusional MPR,” ujar Sekjen MPR dalam keterangannya.
Fokus Peningkatan Pelayanan
Sekjen MPR menekankan bahwa peningkatan pelayanan menjadi prioritas, baik dalam mendukung pimpinan dan anggota MPR RI maupun dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Upaya tersebut mencakup percepatan proses layanan, peningkatan transparansi, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk mempermudah akses dan efisiensi kerja.
Menurutnya, pelayanan yang baik akan mencerminkan wajah institusi negara yang modern dan responsif.
Penguatan Tata Kelola Administrasi
Selain pelayanan, Sekjen MPR juga menyoroti pentingnya penguatan tata kelola administrasi yang tertib, akurat, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Penataan sistem administrasi dinilai penting untuk memastikan setiap proses kerja berjalan efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penguatan tata kelola ini mencakup pengelolaan arsip, keuangan, sumber daya manusia, serta sistem pelaporan yang terintegrasi.
Dorong Profesionalisme ASN
Sekjen MPR menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan dan administrasi harus diiringi dengan penguatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN). Ia mendorong peningkatan kompetensi, integritas, dan etos kerja pegawai melalui pelatihan berkelanjutan serta penerapan budaya kerja yang profesional.
“ASN di lingkungan MPR harus menjadi teladan dalam pelayanan publik dan tata kelola yang baik,” katanya.
Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi
Dalam mendukung efektivitas kerja, Sekjen MPR juga mendorong pemanfaatan teknologi dan digitalisasi sistem administrasi. Transformasi digital dinilai mampu mempercepat proses kerja, mengurangi potensi kesalahan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong birokrasi yang lebih efisien dan berbasis teknologi.
Komitmen Berkelanjutan
Sekjen MPR menegaskan bahwa penguatan pelayanan dan tata kelola administrasi merupakan proses berkelanjutan. Evaluasi dan perbaikan akan terus dilakukan agar kinerja kesekretariatan MPR RI semakin optimal dalam mendukung fungsi dan peran lembaga negara.
Dengan komitmen tersebut, MPR RI diharapkan mampu memberikan pelayanan yang semakin berkualitas serta membangun tata kelola administrasi yang profesional, transparan, dan terpercaya.