berita

Gibran Tinjau CKG di Cirebon, Dorong Deteksi Dini Kesehatan Pelajar

Cirebon (cvtogel)— Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di salah satu sekolah BPK Penabur di Kota Cirebon. Dalam kunjungan itu, Gibran menekankan pentingnya deteksi dini masalah kesehatan pelajar agar gangguan dapat ditangani sejak awal dan tidak menghambat proses belajar.

Pada agenda pemeriksaan yang melibatkan ratusan siswa tersebut, petugas medis melakukan skrining dasar meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, serta penilaian kadar hemoglobin untuk mendeteksi anemia. Dari temuan awal di lapangan, sejumlah siswa terindikasi mengalami tekanan darah tinggi, kadar gula di atas batas normal, dan anemia. Kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut diarahkan ke puskesmas atau rumah sakit setempat.

Menurut Gibran, pemeriksaan berkala di lingkungan sekolah bermanfaat untuk memetakan faktor risiko kesehatan remaja, sekaligus menjadi dasar perencanaan layanan—mulai dari ketersediaan obat hingga rujukan lanjutan. Ia mendorong sekolah, orang tua, dan siswa memanfaatkan program CKG secara rutin agar potensi masalah dapat diidentifikasi sebelum berkembang menjadi penyakit.

Program CKG sendiri merupakan skrining kesehatan gratis yang didorong pemerintah untuk masyarakat, termasuk pelajar. Di lingkungan sekolah, pemeriksaan biasanya mencakup pengukuran antropometri, tekanan darah, gula darah sewaktu, serta skrining gejala anemia dan gangguan penglihatan. Data hasil skrining digunakan petugas kesehatan untuk menilai kebutuhan intervensi gizi, pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat, hingga rujukan medis bila diperlukan.

Di Cirebon, pelaksanaan CKG hari ini berjalan dengan melibatkan tim medis, guru, dan relawan siswa. Sejumlah stan pemeriksaan disiapkan agar alur skrining efisien: siswa mendaftar, menjalani pengukuran vital, kemudian berkonsultasi singkat dengan tenaga kesehatan terkait hasil awal. Peserta yang menunjukkan indikator risiko diminta menjalani observasi tambahan dan diberikan surat rujukan.

Para guru menyambut baik kegiatan tersebut karena membantu sekolah memetakan kondisi kesehatan peserta didik secara terkini. Selain itu, hasil skrining dapat menjadi bahan komunikasi dengan orang tua terkait pola makan, durasi tidur, aktivitas fisik, serta kebiasaan penggunaan gawai yang berpotensi memengaruhi kesehatan.

Pemerintah daerah dan fasilitas layanan kesehatan setempat disebut akan menindaklanjuti temuan-temuan dari skrining. Langkah lanjutan yang disiapkan antara lain edukasi gizi seimbang, pemeriksaan kontrol untuk siswa dengan indikasi hipertensi atau pra-diabetes, serta pemberian tablet tambah darah bagi yang terindikasi anemia sesuai pedoman.

Melalui kunjungan kerja ini, Wapres kembali menegaskan komitmen pemerintah terhadap peningkatan derajat kesehatan remaja. Ia menyebut, deteksi dini di sekolah bukan hanya soal mencegah penyakit, tetapi juga menjaga kualitas pembelajaran dan produktifitas generasi muda. Pemeriksaan sederhana—bila dilakukan konsisten—dinilai mampu menekan beban penyakit tidak menular di masa depan.